Hinggaayam bakal terhindar dari beberapa ragam penyakit kulit gara-gara kuman serta baktersi dan bisa menghilangkan kutu pada bulu ayam. Triknya cukuplah sederhana, ialah dengan memandikan ayam dengan memakai air rebusan daun sirih.



Buat Bersihkan Kandang Ayam

Karakter antiseptik serta antibiotik alami yang ada pada AyamJago Bangkok, Ada beberapa cara untuk mengatasi ayam aduan yang tidak mau makan, dan hal ini pun sudah dilakukan oleh seluruh para botoh ayam jago di Indonesia,. Berikut cara cara yang dapat kamu lakukan pada ayam aduan kamu yang tidak ada nafsu makan,. 1. Obat Cacing. Penyakit cacingan menjadi faktor yang sangat mempengaruhi kualitas Untukayam kutuan pada ayam jago dapat diusir dengan bahan alami yaitu a . Daun sirih Siapa yang tidak kenal daun ini? bahkan untuk tubuh manusia sekalipun dipercaya menhilangkan kuman . Pada ayam aduan daun sirih dapat dimasak atau direbus kemudian setelah dingin dapat dimandikan pada ayam aduan . Dan airnya juga dapat diminumkan pada ayam aduan. 2 Blimbing wuluh atau blimbing sayur. Caranya : ayam dikorok dengan air hangat sampai bersih, kemudian ambil lah blimbing wuluh 1 buah sedikit di pencet dan langsung diberikan ke ayam. Berikan pada waktu pagi hari. Diulang 2-3 hari sampai sembuh. 3. Buah mengkudu masak dan merupakan obat ngorok yang paling ampuh. Caramembasmi kutu ayam aduan bangkok dengan cara tradisional yang mudah ternyata efektif untuk membasmi kutu pada ayam aduan menurut beberapa pengalaman para peternak ayam aduan. selain murah harganya, juga bahan-bahannya pun banyak terdapat di sekitar lingkungan kita. kutu dapat menimbulkan iritasi pada ujung saraf sehingga menyebabkan ayam CaraEfektif Membasmi Kutu Pada Tubuh Ayam Bangkok Aduan 08/11/2019 Berita ayam aduan Ayam Bangkok Aduan Ayam Petarung Cara Membasmi Kutu Ayam Aduan Cara Mengobati Penyakit Ayam Cara Merawat Ayam Bangkok Obat Ayam Aduan. Guram yang biasa disebut dengan kutu, sangat sering kita temui pada tubuh ayam bangkok aduan, terutama pada saat ayam mengerami telurnya. . Dalam beternak ayam aduan bangkok, berhati-hatilah apabila dijumpai gejala-gejala seperti ayam terlihat tampak kurus dan pucat, ayam gelisah dan sering menyisir atau mematuk-matuk bulu karena gatal kemudian sering mengibas-ibaskan bulunya. Karena hal itu merupakan gangguan yang disebabkan oleh kutu ayam. Kutu ayam merupakan hama berupa parasit luar yang biasa menempel pada tubuh ayam. Kutu tubuh dan kudis yang menyerang ayam suka memakan reruntuhan dan mengisap darah dengan cara menerobos tangkai bulu dan kulit yang terluka. Kutu ayam tergolong ordo Mallophaga, yaitu kutu yang mengunyah yang memiliki metamorphosis yang tidak sempurna, tidak mempunyai sayap, tubuh yang pipih di bagian dorso-ventral, dan adanya antena pendek yang mempunyai 3–5 segmen. Mallophaga mempunyai kepala lebar paling sedikit sama lebar dengan toraks dan mandibula yang mengeras dan berpigmen. Kutu dapat berpindah dari ayam yang satu ke ayam yang lainnya, jika ayam-ayam tersebut dipelihara pada kandang yang sama. Adapun cara penularannya yaitu kontak langsung antara ayam yang terkena kutu dengan ayam yang sehat. Kutu ayam biasanya makan ketombe kering, bulu, atau kulit yang mengelupas. Dan kutu juga menyerang ayam aduan tanpa memperhatikan umurnya alias menyerang ayam pada semua umur. Infeksi kutu yang berat dapat juga mempengaruhi konsumsi pakan dan selanjutnya dapat mengakibatkan penurunan berat badan pada ayam. Kutu tidak bersifat patogenetik pada ayam dewasa, tetapi anak ayam yang terserang oleh kutu dapat mengalami kematian. kutu dapat menimbulkan iritasi pada ujung saraf sehingga menyebabkan ayam tidak tenang. Untuk menghilangkan kutu ayam tersebut dapat dilakukan dengan cara tradisional yang mudah dan ternyata efektif untuk membasmi kutu ayam tersebut. Selain murah harganya, juga bahan-bahannya pun banyak terdapat di sekitar lingkungan kita. Adapun cara tradisional tersebut antara lain - Menggunakan tembakau Yaitu dengan cara menyebarkan rajangan tembakau pasar di kandang, atau bisa juga dengan menggunakan air rendaman tembakau ini dan disemprotkan di kandang. tembakau pasar yang berwarna hitam pekat makin baik. Tembakau ini juga bermanfaat bagi ayam yang cacingan. - Menggunakan kapur ajaib Yaitu dengan cara digerus atau dikerik dan ditaburkan ke kandang. - Menggunakan bengle tumbuhan obat sejenis jahe Caranya parut rimpang bengle, ambil airnya kemudian disemprotkan atau dicipratkan ke lokasi yang terkena kutu. Kucing kutuan adalah hal yang umum ditemukan. Namun, jika kutu tersebut ada pada kucing kesayangan Anda, pasti rasanya meresahkan. Jika Anda merasa khawatir kucing Anda memiliki kutu, berikut cara menghilangkan kutu pada kucing dan penjelasan singkat mengenai kutu kucing. Mengenal kutu pada kucing Kutu kucing adalah salah satu jenis kutu yang paling sering ditemukan pada kucing. Tapi, tidak jarang kutu landak dan kutu kelinci juga dialami oleh kucing kesayangan Anda. Seperti kutu pada manusia, kutu kucing juga menyebabkan gatal dan dapat menyebabkan beberapa alergi dan bahkan bisa berkembang yang bisa mempengaruhi kesehatan kucing kesayangan Anda. Biasanya, kutu kucing berwarna cokelat gelap dengan ukuran 1-2mm. Kutu kucing ini berkembang biak pada lingkungan yang hangat dan lembap. Kutu kucing mungkin tidak bisa terlihat secara kasat mata pada tubuh kucing, namun Anda mungkin bisa menemukan kutu kucing pada karpet, atau menemukan bintik hitam saat Anda menyisir rambut kucing kesayangan Anda. Untuk mengetahui apakah bintik hitam tersebut bersumber dari kutu, Anda bisa meletakkannya pada tissue basah. Jika ia berubah warna menjadi merah, bintik tersebut bersumber dari kutu kucing. Penyebab kucing kutuan Ada beberapa penyebab kucing kutuan, salah satunya Tertular dari tempat umum Hewan peliharaan lain di rumah Bermain-main di taman Pindah ke rumah baru yang memiliki kutu Ciri-ciri kucing kesayangan Anda memiliki kutu Kucing kesayangan Anda mungkin memiliki rambut yang tebal, oleh karena itu tentu sulit untuk melihat dan mengecek secara kasat mata apakah kucing kesayangan Anda termasuk kucing kutuan. Namun, Anda bisa melihat dari ciri-cirinya. Ciri-ciri kucing kutuan adalah sering menggaruk mengalami rambut rontok berlebihan yang menyebabkan kebotakan Iritasi kulit gusi pucat bintik hitam pada kasur atau rambutnya Cara menghilangkan kutu pada kucing Ada beberapa cara menghilangkan kutu pada kucing, seperti menggunakan bedak anti kutu, semprotan anti kutu, kalung anti kutu, spot on treatment, dan obat-obatan. Untuk mengetahui perawatan mana yang tepat untuk menghilangkan telur kutu kucing atau menghilangkan kutu pada kucing kesayangan Anda, disarankan untuk berkonsultasi pada dokter hewan. Cara menghilangkan kutu pada kucing hamil dan cara menghilangkan kutu pada kucing dewasa atau anak-anak berbeda. Untuk itu, pastikan Anda berkonsultasi pada dokter hewan untuk mendapatkan cara menghilangkan kutu pada kucing yang tepat. Membasmi kutu kucing pada barang-barang di rumah Kucing Anda sudah mendapatkan perawatan untuk membasmi kutu kucing? Sekarang, waktunya membasmi kutu kucing pada barang-barang di rumah. Mungkin kucing Anda sudah terbebas dari kutu, namun kutu-kutu dan telur kutu tersebut bisa jadi sudah tersebar di rumah. Untuk itu, selain memberikan perawatan kutu pada kucing Anda, penting juga untuk membasmi kutu kucing yang mungkin masih ada pada barang-barang di rumah. Hal ini dilakukan untuk menghindari perkembangan telur kutu dan menularkannya kembali pada kucing Anda. Untuk membasmi kutu kucing di rumah, Anda bisa menggunakan semprotan anti kutu. Anda bisa menggunakan semprotan ini untuk membersihkan karpet sebelum divakum. Namun, ingat untuk menyemprot vacuum bag dengan semprotan anti kutu untuk menghindari perkembangan kutu di dalam vacuum bag tersebut. Nah, itu dia penjelasan singkat mengenai kutu pada kucing dan juga cara menghilangkan kutu pada kucing. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa membasmi kutu kucing, baik di tubuhnya dan juga di lingkungan rumah. Jenis kutu ayam sering kali menyerang ayam buras di tanah air beberapa klasifikasinya seperti Menopon Gallinae, Goniodes Gigas, Menacanthus Stramineus, Lipeurus Caponis & Cuclogaster Heterographus. Ayam dinusantara merupakan salah satu peranan penting dalam mencukupi kebutuhan sumber protein itu ayam juga sangat beragam jenis baik dari kelas hias, aduan dan masih banyak lainnya. Maka dari itu perawatan harian yang baik guna menunjang kesehatan badan dan bulu ayam. Mungkin penyerangan kutu terjadi pada ayam bangkok & hias yang dipelihara kutu ayam sangat menjadi hal umum disekitar para pternak dan penghobi ayam. Maka dari itu kita harus belajar dan menyebarkan informasi ini untuk kebaikan bersama. Bagaimana langkah-langkahnya dan apa solusi paling ampuh? Simak terus penjelasan dibawah ini agar paham dengan detail Ciri-Ciri Terkena Kutu AyamSebelum beranjak ke topik lebih dalam lagi alangkah baiknya bila mengetahui dari dasarnya. Salah satunya menganalisis hewan yang terserang kutu, khususnya pada bagian bulu, sekitar kloaka, selangkangan kaki dan diantara sisik ini sangat mudah dipraktikkan lantaran secara visual bisa kita lihat dan cek detailnya. Untuk sobat yang baru belajar beternak jangan sampai terlewatkan wawasan ini, karena sangat penting dalam kelangsungan hidup ayam. Berikut karakteristiknya versi dunia binatang Ayam merasa tidak nyamanMematuk bulu bahkan sampai sebagian patahBadan semakin kurus pucatPertumbuhan bulu tidak rapi dan mengkilapSering mematuk bagian dekat sayap sekitar kloakanyaApabila sudah cukup parah seringkali banyak bulu-bulu yang patah karena sangat gatal dan menyerang badan ayam. Jika dibiarkan bisa menyebabkan pembusukan hingga kematian ayam. Sedangkan ciri-ciri serangan kutu pada dibaju atau tubuh manusia kurang lebihnya seperti berikut Terasa bersliweran pada sebagian tubuh badanGatal yang tak kunjung legaNyeri, iritasi pada bekas gigitan kutuKulit menjadi bengkakMenyebabkan benjolan kecil di permukaan kulit mengeras atau meradangJadi apabila tunggau ayam menghinggap pada badan manusia biasanya ada tidak terasa dan ada pula yang bisa kita ketahui. Sebagai antipasi lebih lanjut dengan merendam pakian diair panas yang telah dicampur detergen. Kemudian segeralah mandi sampai bisa dikatakan sebagai ekstoparasit karena parasit ini hidup diluar tubuh inangnya ayam. Bahkan hewan mungil ini terdapat beberapa klasifikasi, sehingga sobat semua juga perlu mengetahuinya untuk wawasan serta secara kasat mata kita nampak sama, tetapi sesungguhnya setiap masing-masing mempunyai morfologi bentuk dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda. Daripada semakin penasaran, simak terus penjelasan dibawah berikut ini Gurem/Tunggau MitePertama ini sering orang jawa menyebutnya merki, parasit pada ayam ini memiliki ukuran sangat kecil bahkan sampai tak kasat mata manusia. Keberadaan tunggau sebagian besar hidup di alam bebas, cuma yang ada disekitar kita beberapa jenis kurang lebih ada 4 yang kehidupannya menumpang pada unggas ternak. Beberapa di antaranya yaitu Ornithonyssus Bursa, Dermanyssus Gallinae, Knemidocoptes Mutans & Moithonyssus Sylviarum. Dari keempatnya yang kerap menyerang ayam kampung di tanah air ialah Omithonyssus Bursa. Sedangkan tunggau ayam petelur di Indonesia paling banyak dijumpai adalah Knemidocoptes Ayam LiceKurang lebih terdapat 5 spesies kutu yang kerap menginfeksi ayam terutama ayam petelur yakni Lipeurus Caponis, Menopon Gallinae, Goniocotes Dissimilis, Menancanthus Stramineus & Cuclotogaster Heterographa. Keberadaan ekstoparasit ini berbeda-beda tempat, seperti sayap, tangkai batang bulu, menginfeksi tubuh dan kepala serangan kutu jarang sekali mengakibatkan kematian, tetapi infeksi yang parah bisa berdampak pada penurunan produksi telur dan kurus pucat. Sobat dapat membedakan kutu berdasarkan penggigit dan jenis kutu penggigit ini memakan ketombe kering atau sel epitel, keratin bulu dan kulit yang mengelupas. Sedangkan yang spesies penghisap ialah Menopon Gallinae dan Menacanthus Stramieus dengan menghisap berupa darah dengan cara menusuk tangkai bulu yang sedang tubuh serta melukai kulit. Alhasil dampaknya iritasi pada tubuh paling mengerikan ialah kutu betina dewasa dapat menghasilkan 300-500 butir telur. Bahkan meletakkan telur tersebut melekat pada bulu secara bergerombol dan akan menetas selama 4-7 hari. Waktu dari nimfa sampai dewasa hanya membutuhkan waktu 10-15 hari saja dengan kurun waktu hidup 5-6 Ayam Pinjal FleasJenis kutu ayam selanjutnya dinamakan pinjal atau fleas, sifat dari hama ternak ini semi obligat sebab tak semua siklus hidupnya berada pada tubuh ayam. Jadi ketika sudah dewasa saja akan bergantung pada ayam sebagai penghisap darah. Waktu masih larva pinjal akan diluar lingkungan, namun fleas betina akan lebih lama hidup ditubuh ayam dibandinkan sang parasit ini memiliki kemampuan meloncat, maka dari itu juga disebut sebagai kutu loncat. Keberadaannya ada diberbagai penjuru dunia, walau populasinya lebih banyak dikawasan iklim panas dan sedang saja. Echidnophaga Gallinacea merupakan spesies yang menyerang ayam di nusantara. Efek samping yang ditumbulkan seperti anemia iritasi dan kebengkakan pada kulit ekstoparasit hewan ternak ini kurang lebihnya 3 mm sebagai penghisap dan waktu paling efektif mendeteksi keberadaannya ialah siang atau malam hari. Sampai disini apakah sobat mau meremehkan kutu ayam? Oke lah kalau sudah sadar, mari kita lanjutkan yang TickJenis kutu ayam yang terakhir ini disebut dengan Caplak yang mana bisa dibedakan menjadi 2 jenis yakni lunak dan keras. Berdasarkan informasi yang kami ketahui paling menyerang ayamlah caplak lunak. Sebab termasuk dalam ordo Parasitiformes dari keluarga Argasidae. Contoh dari spesies lainnya adalah Argas Persicus dan Robertsi, keduanya paling sering dijumpai pada ayam di berkembangbiak caplak dengan bertelur dicelah kandang ayam, liang tanah dan sela-sela bangunan atau celah pohin terlindung. Dikarenakan infeksi yang di akibatkan cukup parah, sehingga efek sampingnya berupa penurunan produksi telur mencapai 30% dan Menghilangkan Kutu Ayam Ditubuh ManusiaMetode paling baik untuk menghindari kutu ayam menyebar luas pada pakain lain ataupun sekitar rumah sobat caranya cukup mudah. Segera basmi pada kandang ayam terlebih dahulu. Ketika sudah dilakukan beberapa kali dan sampai benar-benar bersih lalu memisahkan pakain berikutnya menyiapkan ember yang diisi air hangat atau cukup panas yang sudah ditambahkan detergen. Tahapan selanjutnya yaitu merendam pakaian yang sobat gunakan tak terkecuali, diamkan kurang lebih 30 sobat mandi dengan air hangat yang tercampur rebusan daun sirih atau sereh. Sebab tunggau ayam cukup ampuh dibasmi dengan bahan kedua tersebut. Andaikan sudah menjalar ke rumah sobat aplikasikan cara ini insyaallah bisa mengatasi permasalan hama rangkaian informasi yang bisa kami sampaikan terkait jenis kutu ayam yang menjadi momok di kalangan peternak ataupun penghobi ayam. Semoga dengan adanya penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk kita semua, sekian dari kami dan terimakasih. Kutu pada ayam memiliki sebutan atau nama yang berbeda-beda disetiap daerah, ada yang menyebutnya gurem, tungau, kemerki, kremi, pinjal, dan lain sebagainya. Tetapi intinya tetap sama yaitu serangga kecil yang hidupnya numpang pada tubuh unggas atau burung, dan untuk mendapatkan makanan adalah dengan cara menghisap darah atau sari makanan dari hewan yang ditumpanginya. Tentang kutu ayam Kutu atau gurem dapat dikategorikan sebagai penyakit ekstoparasite, atau parasite yang menyerang dari luar, kutu tersebut akan menghabiskan seluruh hidupnya pada tubuh ayam dan mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu mulai dari telur, nimfa kutu muda lalu berkembang menjadi kutu dewasa. Selama hidupnya, seekor kutu betina bisa menghasilkan 100-300 butir telur, telur tersebut akan diletakkan melekat pada bulu ayam secara bergerombol sampai menetas menjadi nimfa kutu muda sekitar 7 hari, dan akan menjadi kutu dewasa sekitar 10-15 hari. Kutu dewasa mampu bertahan hidup selama hingga beberapa bulan, namun jika berada di luar tubuh ayam, kutu hanya bisa bertahan hidup selama 6-7 hari saja. Hama kutu hampir dapat kita jumpai pada semua unggas dan burung, akan tetapi yang paling sering adalah pada Ternak ayam kampung, dan Ternak ayam petelur. Memang tingkat kematian yang disebabkan oleh kutu bisa dibilang 0%, akan tetapi jika kita biarkan, maka efeknya bisa merugikan para peternak, contohnya Dampak dari adanya kutu pada ayam Banyak sekali dampak negative yang akan kita rasakan apabila hewan ternak kita terserang oleh hama kutu, diantaranya seperti 1. Pertumbuhan terhambat Karena kutu pada ayam mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah atau sari makanan dari ayam tersebut, maka dapat dipastikan ayam yang terserang kutu pertumbuhannya akan terhambat, sehingga bobotnya tidak sesuai dengan yang seharusnya. 2. Produksi menurun Kasusnya hampir sama dengan nomor satu yaitu nutrisi yang dibutuhkan ayam tidak bisa terpenuhi karena adanya kutu yang numpang hidup, sehingga produksinya tidak stabil. 3. Telur gagal menetas Selain pertumbuhannya terhambat dan produksinya menurun, biasanya indukan yang terserang kutu akan menghasil kualitas telur yang rendah, sehingga apabila telur akan kita tetaskan, maka kemungkinan besar akan gagal menetas. 4. Mudah terserang penyakit Bekas gigitan kutu juga bisa menyebabkan iritasi, dan jika dibiarkan akan menjadi tempat favorit bakteri atau kuman yang bisa menimbulan keropeng atau luka, serta penyakit lainnya. Sebenarnya masih banyak lagi dampak negative lainnya yang disebabkan oleh kutu gurem, yaitu seperti ayam mengalami anemia kekurangan darah, serta hilangnya nafsu makan. Maka dari itu apabila terlihat tanda-tanda pada hewan ternak terserang kutu, maka sebaiknya harus segera dibasmi agar tidak menganggu dan menyebabkan kerugian. Setelah kita mengetahui dampak dari adanya kutu pada ayam, maka kita harus mengtahui juga faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya kutu pada ayam. Penyebab adanya kutu pada ayam Tujuan mengetahui penyebab timbulnya kutu pada ayam adalah agar kita bisa mengantisipasi agar kemungkinan tersebut dapat diminimalisir atau dapat dicegah. Kebersihan kandang kurang terjaga Menurut hasil pengamatan saya, kutu atau gurem akan cepat berkembang biak karena adanya kotoran ayam yang menumpuk selama berhari-hari. Sikulasi udara tidak lancar Sirkulasi udara yang tidak lancar atau kurangnya sinar matahari yang masuk kekandang, sehingga kondisi kandang menjadi lembab dan membuat hama kutu cepat berkembang biak. Cara mencegah serangan hama kutu Tindakan pencegahan adalah salah satu tindakan yang sangat dianjurkan dalam mengatasi berbagai masalah, adapun cara mencegah serangan kutu pada ayam adalah sebagai berikut • Usahakan untuk selalu menjaga kebersihan kandang dan segera membuang kotoran ayam apabila sudah mulai menumpuk, agar tidak menjadi tempat bersarang kutu. • Membuatkan kandang terpisah untuk indukan yang mengeram, agar lebih mudah untuk mencegah serta menangani apabila ayam terserang kutu. • Usahakan untuk mengatur sirkulasi udara agar lancar dan lebih baik lagi jika kandang menghadap matahari, karena kutu tidak suka dengan panas atau sinar matahari. • Bisa juga dengan cara merendam kaki kandang menggunakan oli atau minyak, yang tujuannya agar kutu tidak bisa merambat naik ke kandang. Perlu anda ketahui bahwa hama kutu tidak hanya menyerang ayam yang lagi mengeram saja, tetapi bisa juga menyerang ayam lainnya. Cara penularannya adalah melalui kontak fisik secara langsung atau merambat melalui benda-benda didekatnya, jadi dengan cara-cara diatas diharapkan kutu tidak mudah mendekati atau menyerang ternak ayam. Namun bagaimana jika ayam sudah terserang kutu?…. Cara mengobati kutu pada Ayam Sekarang ini sudah banyak sekali obat untuk kutu ayam yang dijual dipasaran, baik itu obat luar semprot dan obat dari dalam. Jika anda ingin mengobati kutu pada ayam dengan pestisida atau obat buatan pabrik yang terpenting adalah perhatikan dosis dan cara pemakaiannya agar tidak berbahaya bagi manusia atau ayam itu sendiri. Selain obat buatan pabrik, para peternak juga masih banyak yang menggunakan obat-obatan tradisional atau racikan sendiri, dan yang pasti agak sedikit ribet, karena harus mencari bahan dan meraciknya, tetapi aman buat lingkungan contohnya 1. Air tembakau Menurut ilmu kedokteran, tembakau mengandung nikotin yang berbahaya bagi tubuh manusia, tetapi oleh para peternak ayam, ternyata tembakau bisa dimanfaatkan sebagai obat kutu, karena air tembakau dipercaya mampu membasmi hama kutu atau serangga lainnya secara tuntas. Cara meraciknya adalah rendam tembakau murni kurang lebih 5 ons dengan air hangat sekitar 1 liter, kemudian diamkan selama sehari semalam, selanjutnya air rendaman tersebut bisa anda gunakan untuk membasmi kutu. Caranya yaitu semprotkan air tembakau secara merata pada tempat-tempat yang banyak kutunya atau disekitar sarang ayam, dan lakukan secara rutin selama 2-3 hari agak kutu mati semua. 2. Daun sirih Daun sirih juga bisa anda jadikan sebagai obat alami untuk membasmi kutu, caranya hampir sama dengan cara nomor 1 yaitu ambil 20 lembar daun sirih, kemudian rebus atau rendam dengan air panas. Jika air bekas rendaman daun sirih sudah dingin, maka air sudah bisa disemprotkan pada tempat yang banyak kutunya, bahkan pada ayam yang terserang kutu juga bisa disemprot sekalian. Untuk cara yang satu ini, yaitu menggunakan air rebusan daun sirih saya sudah pernah mempraktekkannya dan terbukti ampuh serta aman bagi ayam itu sendiri, yang penting rutin disemprot selama beberapa hari. 3. Air jeruk nipis dan cuka Air perasan jeruk nipis serta tambahan sedikit cuka juga terbukti mampu membasmi kutu pada ayam, caranya yaitu peras jeruk nipis sekitar 7-10 buah, kemudian campur dengan cuka dan tambahkan air secukupnya. Setelah itu semprotkan air campuran tersebut pada tempat yang banyak kutunya, dan lakukan secara rutin sampai kutu benar-benar punah. Itulah sedikit pengetahuan saya tentang obat tradisional yang bisa digunakan untuk membasmi kutu pada ayam, semoga bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat, jangan lupa like Fanspage FB TERIMA KASIH. Di Indonesia peternak ayam sangatlah banyak dan sangat umum orang memelihara ayam untuk diternak ataupun dipelihara. Tetapi untuk kalian yang memelihara ayam pastinya tidak asing lagi dengan kutu ayam atau sering lebih dikenal dengan nama gurem atau kremi dalam istilah bahasa jawanya. Jenis dari kutu ini sangatlah kecil yang merupakan salah satu hama yang menempel pada bagian tubuh ayam dan menghisap darah dari ayam yang kita pelihara. Tapi hama kutu ini sebenarnya tidak hanya menyerang ayam saja, karena ini adalah jenis hama yang bisa menyerang berbagai jenis unggas yang kita peliharan. Dan yang parahnya lagi Gurem sering menyerang dalam jumlah banyak atau berkelompok. Dengan masalah hama kutu ayam ini, membuat ayam yang kita pelihara bisa menjadi kurang sehat dikarenakan akan kekurangan darah, tidak nafsu makan, iritasi, kurus, produksi telur menururn, dan akan lebih rawan terserang penyakit. Jadi, Gurem bukalah hal yang sepele untuk peternak ayam atau orang yang memelihara ayam. Karena itu, kalian harus mengetahui cara membasmi kutu ayam pada ayam yang kita miliki. Berikut ini ada beberapa tips dan cara yang dapat membantu kalian untuk membasmi Hama gurem pada ayam. 1. Air Tembakau Cara efektif yang pertama untuk membasmi kutu ayam adalah dengan cara alami menggunakan tembakau. Cara mengobatinya sangatlah mudah, cukup dengan merendam 3 ons tembakau yang telah di beli dipasar dan dicampurkan dengan air sebanyak 500 ml sampai 1 liter dan tentunya kalian mencampurnya dengan air hangat. Setelah itu diamkan semalaman, dan setelah semalam air ini bisa digunakan untuk disemprotkan ke ayam yang terkena hama kutu ayam. 2. Daun Sirih Selain tembakau daun sirih juga bisa dijadikan alternatif obat alami untuk membasmi kutu ayam. Untuk penggunaanya juga mudah loh, caranya adalah dengan mencincang daun sirih kecil-kecil kemudian ditaburkan di sekitar kandang ayam. 3. Daun dan Rimpang Bengle Kemudian kalian juga bisa menggunakan Daun dan Rimpang Bengle yang diparut dan setelah itu direndamkan di air hangat dan terakhir semprotkan ke ayam yang terkena hama dan kandang ayamnya.

cara menghilangkan kutu pada ayam aduan